Ciri Khas Anime Jepang yang Membedakan dengan Animasi Negara Lain


Hallo minna!! Berjumpa lagi dengan tulisan saya, semoga nggak bosen-bosen ya membaca tulisan saya. Kali ini saya akan membagikan sebuah artikel tentang ciri khas anime Jepang. Tentu kalian tahu anime kan. Udah pasti lah. Siapa anak muda sekarang yang gak tau anime. Mungkin beberapa dari kita tidak menyadari bahwa anime Jepang memiliki ciri khas tersendiri dan itulah yang membuat anime Jepang banyak diminati oleh semua orang di dunia. Yaudah gak usah basa-basi lagi, ini dia ulasannya. Cekidot!.

1. Diperuntukan untuk semua umur
Kalau melihat konten dari anime Jepang sendiri pasti lah tidak hanya ditujukan untuk anak-anak. Bahkan ada juga anime yang tidak boleh dilihat oleh anak-anak (IYKWIM :D). Anime sendiri digolong-golongkan berdasarkan sasaran penonton berdasakan umur.

2. 2D
Kebanyakan anime itu 2 dimensi walaupun ada juga yang 3 dimensi. Biasanya anime 3 dimensi terdapat pada versi movie dari sebuah anime. Anime dahulu itu digambar dengan tangan sehingga semua anime jaman dulu itu berdimensi dua.

3. Oppai dan Giga Plot
Giga Plot adalah sebuah kejadian dimana sebuah karakter cewek memiliki oppai (payudara) besar, lebih besar dari kepalanya. Biasanya karakter ini menjadi bahan lelucon tersendiri. Karakter yag beroppai besar kadang bisa sebagai bahan pamer atau bahan ejek. Namun kehadiran karakter ini tentu menjadi hal yang menarik terutama bagi kaum adam (ga usah munafik :D).

4. Loli
Loli adalah sebuah karakter yang imut dan kecil yang terlihat seperti anak-anak. Loli digambarkan seperti seorang anak yang sangat lucu dan gemesin. Ada beberapa anime yang mengambarkan karakter loli yang imut namun ternyata sudah dewasa. Kehadiran karakter ini menjadi ciri khas tersendiri dari anime Jepang. Contoh karakter Loli: Shiro (No Game No Life), Sakura Chiyo (Gekkan Shoujo Nozaki-kun)

5. Trap dan Reverse Trap
Trap adalah sebuah kondisi dalam sebuah anime dimana ada sebuah karakter yang berparas feminim namun ternyata adalah laki-laki. Singkatnya dapat dibilang cowok cantik. Sedangkan Reverse Trap adalah kebalikannya dimana sebuah karakter yang berparas maskulin namun ternyata berjenis kelamin perempuan. Kehadiran karakter-karakter ini menjadi warna tersendiri pada anime Jepang yang bembedakannya dengan animasi lain. Trap sendiri sering disuguhkan dalam beberapa anime. Biasanya sih hal seperti ini sering digunaan dalam anime sebagai bahan komedi. Contoh karakter Trap dan Reverse Trap: Hideyoshi Kinoshita (Baka to Test to Shoukanjuu), Kashima Yu (Gekkan Shoujo Nozaki-kun)

6. Harem
Harem adalah kejadian dimana seorang cowok disukai oleh lebih dari satu cewek atau cowok yang dikelilingi banyak cewek. Porsi antara karakter cowok dan cewek jauh berbeda dimana karakter cewek lebih banyak. Biasanya hal ini terdapat pada anime shounen yaitu anime yang ditujukan untuk remaja laki-laki. Hal ini biasaya juga digunakan sebagai fanservice atau sebagai pemuas hasrat para penonton. Walaupun agak aneh namun hal ini dapat menjadi pembeda anime Jepang dengan animasi Negara lain

7. Budaya Jepang
Karena Anime Jepang berasal dari Jepang tentu saja dalam anime tersebut pasti melekat budaya-budaya Jepang yang berbeda dari Negara lain. Kalau bicara anime pasti tidak lepas dari budaya jepang yang menarik. Contoh dari budaya jepang yang sangat lekat pada anime adalah festival-festival. Selain itu ada juga kebudayaan Jepang yang mengunjungi kuil saat tahun baru, mengunjungi pantai saat musim panas, dll. Ada juga budaya jepang tentag sekolah yaitu memberikan bento (bekal makanan) pada orang yang spesial. Adegan ini sering muncul apada anime romance.

8. Ekspresi Karakter dan Akanbe
Saya memasukkan ekspresi karakter karena penggambaran ekspresi pada karakter anime Jepang yang berbeda dimana ada gambar2 khusus yang menggambarkan ekpresi atau perassan karakter. contoh seperti ada gambar seperti keringat menetes pada kepala ketika seseorang yang melihat kelakuan temannya yang konyol. Atau seperti gambar garis2 hitam disekitar karakter seseorang yang sedang badmood atau ngenes. Sedangkan akanbe sendiri adalah salah satu penggambaran ekpresi dengan menarik mata dan menjulurkan lidah yang dilakukan oleh seseorang setelah berkelakuan bodoh atau konyol.

9. Mimisan
Dalam anime, ketika karakter cowok yang terpesona karena melihat karakter cewek yang sexy pasti dia langsung mimisan. Hal ini ternyata bukanlah kejadian fiksi namun terjadi di dunia nyata tapi jarang ditemui. Hal ini menjadi bahan lelucon tersendiri yang menambah daya tarik anime. Kejadian ini ditemui pada sebagian besar anime terutama anime romance comedy.

10. Genre yang beragam
Berbeda dengan animasi Negara lain yang biasanya mengambil genre comedy, anime Jepang memiliki banyak sekali genre yang tentunya sangat menghibur. Genre yang beragam ini tidak lepas dari jumlah anime sendiri yang tidak sedikit mengingat di Jepang anime sangat diterima oleh masyarakat bahkan sampai menganggap anime sebagai kebutuhan khusus. Genre pada anime antara lain tidak hanya action dan comedy namun juga romance, mystery, ecchi, harem, drama, mecha, hentai, fantasy, martial arts, historical, sports, sci-fi, slice of life, school,supernatural, superpower, dll.

Itulah ciri khas anime Jepang yang membedakannya dengan animasi Negara lain. Dari cirri khas itulah justru anime Jepang memiliki daya tarik tersendiri dibanding animasi Negara lain. Sekian yang dapat saya posting. Semoga bermanfaat. Apabila ada salah mohon maaf. Sampai berjumpa lagi di postingan berikutnya.

Comments

Popular Posts